Upacara Bendera Sebagai Bentuk Pembinaan Kesadaran berbangsa dan Bernegara bagi Warga Binaan Rutan Sambas

Sambas – Sebagai upaya pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara pada warga binaan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas mewajibkan seluruh tahanan dan narapidana untuk mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada Senin (23/09/2024).

 

Baca juga: Dahlan Pido: Etika Berbangsa di TAP MPR  RI No. VI/MPR/2001

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin di mana seluruh petugas upacara  adalah warga binaan yang dijadwalkan secara bergilir. Baik komandan upacara, protokol, Pembaca UUD NRI 1945, Pembaca Catur Dharma Narapidana, pembaca doa, Ajudan dan Pengibar Bendera dipilih sesuai kompetensinya. Sedangkan pegawai bertindak sebagai Pembina Upacara dan Perwira Upacara.

 

Baca juga: Reformasi Profesi Akuntan di Indonesia Menuju Regulasi yang Lebih Inklusif dan Terstruktur

Bertindak sebagai inspektur upacara, komandan jaga mengingatkan warga binaan untuk selalu menjaga diri, mulai dari Kesehatan, menjaga adab dan etika serta mengikuti seluruh rangkaian pembinaan yang telah di tetapkan.

 

Baca juga: Mendesak Investigasi dan Sanksi Lebih Berat untuk Mengatasi Praktik Laporan Auditor Independen Fiktif

“Saya minta seluruh warga binaan baik tahanan maupun narapidana tolong jaga Kesehatan, ada anak, istri dan keluarga yang menungu di rumah. Selain itu adab dan etika baik sesama tahanan maupun dengan pegawai harus dijaga. Terkahir jangan lupa ikuti kegiatan pembinaan keagamaan di Rutan Sambas ini’ Tutur pembina upacara.